Aktivitas Kapal Domino

Sabtu, 24 Maret 2018

Dikira hanya ingin Berenang di Laut Merah, Wanita dengan Busana Bikini Keluar dengan membawa Bayi




Pengunjung dan orang-orang di pantai Laut Merah awalnya mengira kalau wanita pakai bikini ini hanya berenang. Tapi kejadian selanjutnya membuat mereka terkejut.

Seorang wanita yang tak dikenal itu diyakini berasal dari Rusia dan telah melahirkan di Laut Merah.

Kejadian yang jarang terjadi itu berhasil diambil gambarnya oleh Hadiah Hosny El Said.

Hadia Hosny El Said saat itu sedang berada di balkonya hotel milik pamanya.

Wanita yang melahirkan di dalam Laut Merah itu terlihat dibantu oleh dua pria.

Seorang pria diduga adalah seorang dokter yang berspesialisasi dalam kelahiran air. Dan pria lain adalah suaminya.

Melansir dari shareed.com foto-foto yang diambil Hadia Hosny El Said menunjukkan suami dan dokter membawa bayi yang baru lahir keluar dari air.

Kejadian ini terjadi di kota pesisir Dahab, Mesir.

Gambar lain memberlihatkan ibu serta bayi dengan tali pusar dan plasenta di tempatkan pada wadah plastik.

Foto-foto wanita yang melahirkan di Laut Merah ini telah di bagikan di Facebook.

Kejadian tidak biasa ini menjadi viral.

Orang-orang yang berada di pantai pada saat itu mengatakan kepada media setempat bahwa mereka tidak tahu hal ini akan terjadi.

Awalnya mereka mengira wanita itu hanya ingin pergi berenang saja.

Sebab wanita itu memakai bikini dan masuk ke air sebelum akhirnya melahirkan.

Para pendukung kelahiran air memuji kejadian ini dan menulis komentar di Facebook.

Salah satu pengguna kelahiran air memuji kejadian ini dan menulis komentar di Facebook.

Salah satu pengguna media sosial dengan bercanda menulis, " Laut benar-benar merah hari itu!"

Menurut New York Post, Dahab memiliki peningkatan jumlah perempuan yang berkunjung ke lautnya dengan harapan bisa melahirkan di sana.


Media setempat tidak dapat mengobrol dengan pasangan atau dokter yang bersangkutan.

Jadi tidak jelas apa jenis kelamin bayi atau bagaimana kondisinya saat ini.

Menurut New York Post, Dahab dulunya adalah sebuah desa nelayan.

Namun kini Dahab memiliki peningkatan jumlah perempuan yang berkunjug ke lautnya dengan harapan bisa melahirkan disana.

Media setempat tidak dapat mengobrol dengan pasangan atau dokter yang bersangkutan.

Jadi tidak jelas apa jenis kelamin bayi atau bagamana kondisinya saat ini.

Menurut Michelle Collins, C.N.M., asisten profesor keperawatan di Vanderbit University School of Nursing yang berspesialisasi dalam perawa-kebidanan, melahirnya di air mengurangi rasa sakit.

Mayoritas wanita yang telah melahirkan di bawah air melaporkan bahwa rasa sakit mereka berkurang hingga 50 persen.

Ada respon kimia dan hormonal yang mengatur tingkat hormon oxytocin dan memompa dari otak dan membantu mengatur intensitas kontraksi.

Bentuk persalinan ini juga diyakini mengurangi sters bagi ibu dan bayi.

Selain itu juga dapat menurunkan risiko komplikasi janin.


Daftar main Poker dan Domino online di KAPALDOMINO | Bonus Depo Pertama 10rb | Next Depo 2 % |Link Utama| WWW.KAPALDOMINO.NET | Link Alterntif |  WWW.MAINBOS.COM | WWW.KARTUAPI.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar